Kamis, 31 Maret 2016

Nostalgia Masa Kecil

Uul     14.03.00    



Nostalgia masa-masa kecil. Masa kecil penuh dengan keceriaan. Klo inget masa kecil, jadi inget lagu-lagu yang dulu pernah kunyanyiin. Sekedar nostalgia aja sih,,,apa aja lagu anak-anak jaman dulu…

Aku Seorang Kapiten
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
Balonku
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Bangun Tidur
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku
Bintang Kecil
Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
Bintang Kejora
Penggubah:GAN
Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama bintang berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s’lalu
Bunda Piara
Penggubah: __________
Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan
Burung Kakaktua
Penggubah: “NN”
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Trek-jing … trek-jing …
Trek-jing tra-la-la
Burung kakaktua
Cicak-cicak di Dinding
Penggubah: NN
cicak-cicak di dinding
diam diam merayap
datang seekor nyamuk
hap … lalu ditangkap
Dua Mata Saya
Penggubah: GAN
dua mata saya
hidung saya satu
dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya
tidak berhenti makan
Gelang Sipaku Gelang
Penggubah: NN
gelang sipaku gelang
gelang si rama rama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
Ibu Kita Kartini
Penggubah: WR Supratman
ibu kita Kartini, putri sejati
putri Indonesia, harum namanya
ibu kita Kartini, pendekar bangsa
pendekar kaumnya untuk merdeka
wahai ibu kita Kartini
putri yang mulia
sungguh besar cita-citanya
bagi Indonesia
Ibu Pertiwi
Penggubah: GAN
kulihat ibu pertiwi
sedang bersusah hati
air matamu berlinang
mas intanmu terkenang
hutan gunung sawah lautan
simpanan kekayaan
kini ibu sedang susah
merintih dan berdoa
kulihat ibu pertiwi
kami datang berbakti
lihatlah putra-putrimu
menggembirakan ibu
ibu kami tetap cinta
putramu yang setia
menjaga harta pusaka
untuk nusa dan bangsa
Dan masih banyak lagi sih,,,lihat aja langsung di wikibooks.org
Btw,,,iseng2 dapet artikel ini dari forum,,buat lucu-lucuan aja sih.
“Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!”
Perhatikan warna-warna kelima balon tsb, kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah
balon sebenarnya ada 6, bukan 5 !
“Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang…kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!”
Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dgn kondisi pedang panjangnya!
“Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..”
Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat
anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru.
Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!
“Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara..2X”
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!
“Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Sby.. bolehlah naik dengan naik percuma..ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama”
Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu.
Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta-Malang dan Jakarta-Surabaya!
“Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2..mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..”
Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya.
Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang (catatan: acara lagu anak2 dengan presenter agnes monica waktu dia masih kecil adalah Tra la la tri li li!), bukan burung!
“Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan tidak konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah
kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi
gak pagi gak malem ya minum susu!
“Nina bobo nina bobo oh nina bobo… kalau tidak bobo digigit nyamuk” menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg penuh nada mengancam
“Bintang kecil dilangit yg biru…”
(Bintang khan adanya malem,lah kalo malem bukannya langit warnanya?)
“Ibu kita Kartini…harum namanya”
(Namanya Kartini atau Harum?)
“Pada hari minggu..naik delman istimewa kududuk di muka”
(Nah, gak sopan khan..)
“Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
(kalo mau nanam jagung,ngapain dalam-dalam emang mo bikin sumur?
So…mudah2an tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat kalian, betapa indahnya masa-masa kecil kita dulu, lucu, lugu, penuh kasih sayang (*i miss u mom)

Sumber : 
- https://yohanesluhur.wordpress.com
http://remajaqurani.info/

Related Posts

0 komentar :

About Us

Pripunto (Bahasa Jawa) yang artinya "Bagaimana sih?" Dibuat dengan semangat untuk memberikan sharing informasi

Category

© 2016 pripunto. Designed by Bloggertheme9. Powered By Blogger | Published By Blogger Templates .